10 Muharram, Keraton Kanoman Gelar Sesajian Bubur Sura untuk Tolak Bala

CIREBON - Setiap tanggal 10 Muharram atau Asyura, keluarga Keraton Kesultanan Kanoman beserta abdi dalem menggelar tradisi sesajian makanan khas yaitu Bubur Sura, Sabtu (29/8). Bubur Sura disajikan untuk warga dengan melakukan doa bersama.

Bubur Sura merupakan makanan utama pada upacara selamatan Muharaman. Ritual ini sebagai upaya melestarikan tradisi leluhur dan memohon keselamatan dari ancaman berbagai marabahaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Cirebon Imron, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Luthfi dan Kabag Pemerintahan Kota Cirebon, Sutisna.

\"Alhamdulillah di massa pandemi Covid-19 ini Kasultanan Keraton Kanoman di bawah pimpinan Gusti Sultan Raja Muhammad Emiruddin yang diwakili Pangeran Patih Qodiran masih melakukan prosesi ritual Bubur Sura,\" ujar juru bicara Keraton Kanoman Hj Ratu Raja Arimbi Nurtina ditemui radarcirebon.com usai kegiatan tersebut, Sabtu (29/8).

Baca juga:

Lagi, Kementan Jadi Sorotan, Tetapkan Ganja sebagai Tanaman Obat Binaan

Kapolda Metro Jaya Beberkan Kronologi Penyerangan Polsek Ciracas

Dijelaskan Ratu Arimbi, tradisi ini juga merupakan sebuah sedekah kepada masyarakat.

\"Kami di sini bersama-sama masyarakat tentunya kami bersedekah melalui bubur sura ini dalam bentuk kuliner bubur dan beberapa toping seperti perkedel, sambal goreng, abon dan buah-buahan. Dengan tradisi ini semoga wabah ataupun bala yang menimpa kita dapat dihindari,\" jelasnya.

Masih kata Ratu Arimbi, pada tahun ini prosesi sajian bubur Sura dihadiri Bupati Cirebon, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dan Kabag Pemerintahan Kota Cirebon.

\"Ya untuk tahun ini Alhamdulillah kegiatan tradisi bubur Sura dihadiri sejumlah pejabat seperti pak bupati, ketua DPRD dan bapak kabag pemerintahan yang mewakili wali kota,\" katanya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron berharap kegiatan tradisi tersebut terus disiyarkan pihak Keraton Kanoman.

\"Saya berharap pihak Keraton Kanoman tradisi bubur Sura ini untuk di-booming-kan. Sehingga masyarakat yang berada di Kabupaten Cirebon pun bisa tahu ada tradisi ini,\" ucapnya. (rdh)

Saksikan juga video berikut:

https://youtu.be/o6HATm57wZY

Sumber: